Karo InfoSosial

Polsekta Berastagi Salurkan Bantuan Paket Beras dan Masker Kepada Pelaku Wisata Terdampak Covid 19 di Karo

264Views

I

Kapolsekta Berastagi, AKP L Marpaung, menyerahkan secara simbolis bantuan paket beras dan masker kepada pelaku wisata yang terdampak pandemi Covid 19 di halaman Polsekta Berastagi, Jalan Perwira, Kecamatan Berastagi, Karo, Kamis (28/05/2020).

Polsekta Berastagi Salurkan Bantuan Paket Beras dan Masker Kepada Pelaku Wisata Terdampak Covid 19 di Karo

Karo-Surakaro.com
Sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menghadapi Covid 19, Polsekta Berastagi, memberikan bantuan puluhan paket beras kepada pelaku wisata yang terdampak Covid 19, di halaman Polsekta Berastagi, Jalan Perwira, Kecamatan Berastagi, Karo, Kamis (28/05/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Menurut Kapolsekta Berastagi, AKP L Marpaung, pemberian bantuan berupa paket beras ini bentuk kepedulian terhadap pelaku wisata, dalam hal ini penyedia jasa penyewaan Kuda. Dimana pasca ditutupnya objek wisata di Kabupaten Karo beberapa bulan terakhir, sudah tidak dapat bekerja seperti biasanya.

“Bantuan ini kita harapkan dapat sedikit meringankan beban dari penyedia jasa penyewaan kuda, karena sudah beberapa bulan sudah tidak bekerja,” ungkapnya.

Lanjut perwira berpangkat balok emas ini, selain pemberian paket beras, juga diberikan masker. Dengan tujuan agar pelaku wisata dapat terhindar dari ancaman terjangkitnya Covid 19.

“Selain beras, kita juga berikan masker kepada penyedia jasa. Karena masker ini sangat penting untuk menjaga agar terhindar dari Covid 19,” terangnya.

Kapolsekta Berastagi, AKP L Marpaung, menyerahkan secara simbolis bantuan paket beras kepada pelaku wisata yang terdampak pandemi Covid 19 di halaman Polsekta Berastagi, Jalan Perwira, Kecamatan Berastagi, Karo, Kamis (28/05/2020).

Diharapkan pandemi Covid 19 agar segera selesai, sehingga semua pihak dapat kembali hidup normal seperti biasa.

“Harapan kita bersama semoga Covid 19 ini cepat selesai dan tuntas. Karena ini sangat merugikan semua lapisan masyarakat, terlebih Kota Berastagi merupakan kota destinasi wisata yang banyak masyarakatnya bergantung hidup dari kunjungan wisatawan,” harapnya.

Diketahui pasca penutupan seluruh objek wisata di Kabupaten Karo, beberapa bulan terakhir guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19, para pelaku wisata kehilangan mata pencahariannya. Dikarenakan sebagian masyarakatnya bergantung kepada kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dan diharapkan pandemi Covid 19 ini agar segera berakhir, dan seluruh masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasanya. (Baycuk/RP)

Tinggalkan Balasan