Bupati Karo Bagikan 722 Paket Sembako, Kemenparekraf Pulihkan Sektor Wisata
Karo-Surakaro.com
Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pariwisata memberikan kepedulian dan dukungan kepada para pekerja di Bidang Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang terdampak Covid-19. Kemenparekraf RI memberikan 722 paket sembako dan lauk pauk (sembala) untuk di distribusikan ke para penerima manfaat pelaku wisata.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH didampingi Kepala Dinas Parawisata Munarta Ginting, mengatakan dukungan ini merupakan program pemerintah pusat bertujuan memperhatikan sektor pariwisata, dengan menunjukkan semangat kegotongroyongan kearifan lokal budaya karo.
“Saat ini kita tengah menyusun skema untuk memulihkan kondisi pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemic Covid-19. Salah satunya dengan memulihkan kepercayaan calon wisatawan, dan masyarakat agar keluar dari masalah yang ada,” ujarnya saat penyerahan simbolis kepada pelaku wisata, di Gedung Kesenian Taman Mejuah Juah Berastagi, Senin (07/07/2020) siang.
Ditambahkan Terkelin, langkah yang dilakukan dengan cara terus melakukan sosialisasi dan menyuarakan disiplin Protokol Kesehatan dalam menuju Fase New normal.
“Inilah peran dari kita semua warga selaku pelaku wisata, tentu dari kita dulu disiplin tersebut sehingga wisatawan yang datang menjadi yakin, bahwa objek wisata yang ada di Kab karo aman untuk dikunjungi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Terkelin berharap dengan diberikannya bantuan ini dapat meringankan beban bagi pelaku wisata yang terdampak covid 19 dan kita ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf).
Sementara kadis Parawisata Munarta Ginting mengaku, pendistribusian bantuan ini dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparkraf) akan dibagi dalam empat tahapan. Tahapan perdana dimulai tanggal 7 Juli 2020 dan berakhir tanggal 10 Juli 2020. Sementara perdana ini kita salurkan 230 paket kepada pelaku wisata sekitar kota berastagi.
“Untuk isi paket tersebut yang disalurkan beras 5 kg, minyak 2 liter, tepung terigu 1 liter, gula 1 kg, mie telur 200gr 2 pcs, UMKM kentang mustofa 150 hr,” jelasnya.
Pogram ini selaras dengan program Pemda Karo untuk memulihkan kepercayaan dalam sektor wisata kedepannya bagi pengunjung lokal dan luar lokal. (Baycuk/RP)