Bupati Karo, Ketua DPRD Karo dan DPP PMS Se-Indonesia Sepakat Jalur Alternatif Tuntungan – Berastagi Diprioritaskan
Karo-Surakaro.com
Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Ketum DPP PMS (Pemuda Merga Silima) Se-Indonesia Mbelin Brahmana, Ketua DPD PMS Kab. Karo Beres Brahmana, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi, melakukan uji penelusuran kondisi jalan alternatif jalur Medan-Tuntungan-Kutalimbaru-Sembaikan-Lau Gedang-Berastagi, di Desa Sukamakmur, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, Rabu (08/07/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Peninjauan ini atas dukungan dan ajakan Ketum DPP PMS Se-Indonesia, dan juga merupakan kepentingan masyarakat luas.
“Sepanjang jalan dilalui tadi, semua kondisi layak untuk dilewati oleh segala kendaraan, hanya dipersimpangan exit kearah lau Gedang jarak 6-7 Km finish di desa Jaranguda Kec. Berastagi Kab. Karo belum maksimal jalannya, dan jalur keluar kearah perkemahan Pramuka sibolangit juga masih kondisi sulit dilalui. Dan juga dimana jalan alternatif ini berdekatan dengan lahan tanah dia, tentu kita merespon kelapangan, guna memastikan kondisi jalan tersebut,” jelas Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Terkelin menilai, pembukaan jalur alternatif ini sangat mempersingkat waktu. Disamping itu, jalur sejajar eksisting Medan-Berastagi ini, salah satu solusi mengurai kemacetan jalur utama Medan-Berastagi melalui Jalan Jamin Ginting.
“Apalagi Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, sudah lakukan survei dan tahapan menyusun dokumen Feasibility Study, langkah ini, cukup kita dukung penuh dan diprioritaskan oleh Pemangku kebijakan,” ungkapnya.
Sementara ketua umum DPP PMS Se-Indonesia Mbelin Brahmana, menyambut baik niat Pemkab Karo membuka jalur alternatif Berastagi – Jaranguda – Lau gedang – Sembaikan. Hal ini dapat memacu sektor perekonomian dan sektor Parawisata.
“PMS (Pemuda Merga Silima) akan mendukung, pembukaan jalur ini, jika pemerintah meminta untuk membantu pembebasan lahan agar jalan ini terbentuk, PMS terdepan, walaupun tanah milik saya terdampak pelebaran jalan alternatif ini, tidak mempersoalkan,” tandasnya.
Pun begitu, lanjutnya dirinya mengapresiasi Bpati Karo dan Ketua DPRD Karo, penuh dengan semangat saat turun kelapangan, guna memastikan kondisi jalan.
“iya pasti kita dukung, apalagi untuk menghubungkan ke Kabupaten Karo, tidak ada alasan jajaran PMS, tinggal diam, kita gedor kemanapun, agar diprioritaskan. Saya apresiasi karena langsung turun dan melihat sebenarnya, tidak hanya mendapat cerita dan info yang belum tentu kebenarannya. Ini ciri pemimpin yang peduli pembangunan demi masyarakatnya,” ujarnya.
Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan menyatakan, jalur ini sangat tepat sebagai jalur pengeimbang Medan -;erastagi, ketika terjadi kemacatan.
“Saya rasa untuk wilayah Kab. Karo dalam menyangkut anggaran tidak masalah kita follow up terus, jika memang ada kaitan dengan kewenangan DPRD Karo. Ini wajib diperjuangkan, alasannya jarak tempuh dari Tuntungan tadi hingga Pramuka Sibolangit hanya memakan waktu 50 menit sudah tiba,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi menjelaskan Pemerintah Kabupaten Karo telah pernah meminta dukungan kepada ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, untuk pembukaan jalur tersebut. Dukungan tersebut dalam rangka pembangunan jalur alternatif yang merupakan salah Satu solusi paling potensial untuk mengurai kemacatan yang kerap terjadi dari Medan-Berastagi.
“Pemkab Karo tidak memiliki kewenangan, tentu hal ini kita butuh peran dari pihak ketua DPRD Provinsi sumut Baskami Ginting, mengkordinasikan lintas daerah. Iya, surat bantuan sudah resmi kita layangkan tahun 2019 lalu,” ungkapnya. (Dhany/RP)