Karo InfoKesehatan

Bupati Karo Keliling Pasar Buah Berastagi Imbau Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

161Views
Bupati Karo saat mengunjungi Pasar Buah Berastagi sekaligus menyerahkan secara simbolis CSR Bank BRI berupa Enam unit wastafel dan Enam unit Thermogun khusus untuk Pasar Buah Berastagi di halaman gedung Tourist Informasi Centre (TIC) di Jalan Gundaling No 1 Berastagi, Jumat (10/07/2020) siang.

Bupati Karo Keliling Pasar Buah Berastagi Imbau Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Karo-Surakaro.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, mengunjungi Pasar Buah Berastagi, Kec. Berastagi, Kab. Karo, untuk memastikan aktifitas pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan. Selain melihat penerapan Social Distancing antara pedagang dan pembeli, Bupati Karo juga memantau pemakaian masker di Pasar Buah dan kesiapan petugas yang melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh setiap pengunjung.

Menurut Terkelin, aktifitas ekonomi di luar rumah sudah mulai dilaksanakan semata-mata untuk mengembalikan produktifitas masyarakat. Namun sangat penting dipahami, untuk selalu menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari virus, dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

“Asalkan kita semua mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Upaya ini sangat penting, untuk menjaga kepercayaan terhadap citra pariwisata Kabupaten Karo,” jelasnya didampingi Danramil Berastagi Mayor Inf Jimmy Barus dan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Karo, Frans Leonardo Surbakti SSTP, usai menyerahkan secara simbolis CSR Bank BRI berupa Enam unit wastafel dan Enam unit Thermogun khusus untuk Pasar Buah Berastagi di halaman gedung Tourist Informasi Centre (TIC) di Jalan Gundaling No 1 Berastagi, Jumat (10/07/2020) siang.

Tim Satuan Petugas (Satgas) Penegak Disiplin (Gakplin) Protokol Covid-19, terdiri dari personil jajaran Polri, TNI, Sat Pol PP Kabupaten Karo, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, RSU Kabanjahe akan terus bergerak selama dua minggu kedepan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol Covid-19.

Terkelin juga tidak mempermasalahkan aktifitas pasar yang ramai pada saat jam-jam tertentu. Namun berpesan agar tetap mentaati protokol kesehatan. Pembeli juga wajib memakai masker ketika berinteraksi dengan pedagang dan jaraknya minimal satu meter.

“Upaya ini akan terus kita lakukan agar masyarakat bisa terhindar dari wabah Covid-19,” terangnya.

Tak sampai di situ, Bupati Karo juga keliling mengecek situasi pasar berada di dalam, dan tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh para pedagang maupun pembeli agar tidak melanggar protokol kesehatan saat beraktifitas.

“Kedepannya seluruh para pedagang agar bisa tertib berjualan. Upaya ini kita lakukan agar para pembeli tidak berdesak-desakan dan pasar bisa terlihat rapi dan bersih,” harapnya.

Bupati Karo saat mengunjungi Pasar Buah Berastagi sekaligus menyerahkan secara simbolis CSR Bank BRI berupa Enam unit wastafel dan Enam unit Thermogun khusus untuk Pasar Buah Berastagi di halaman gedung Tourist Informasi Centre (TIC) di Jalan Gundaling No 1 Berastagi, Jumat (10/07/2020) siang.

Dalam kesempatan itu, bupati juga melihat hingga ke dalam Pasar Buah untuk memastikan semua aktifitas pedagang dan pembeli memakai masker. Dengan mengenakan masker berarti kita sudah melindungi diri dan keluarga kita dari potensi penyebaran Covid-19.

“Semua yang berpotensi menjadi penyebaran virus harus diperketat, seperti pasar-pasar, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Kerumunan-kerumunan juga diperketat. Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka, pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.

Kita berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi ini. Beraktifitas normal seperti biasanya, namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Semoga, kehidupan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih dan bersiap menuju fase pemberlakuan new normal, dan kita semua tetap aman dari Covid-19. Kuncinya, ya itu, disiplin. Patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Pantauan wartawan, aktivitas jual beli di Pasar Buah Berastagi mulai terlihat ramai. Banyak dari para pedagang dan pembeli melakukan aktifitasnya dengan memakai masker. Dan hanya sedikit yang terlihat tidak menggunakan masker.

Selain itu, di pintu masuk Pasar Buah juga telah disediakan tempat cuci tangan untuk para pedagang dan pembeli. Kesadaran memakai masker juga sudah terlihat bagi pelaku wisata kuda. Para Joki Kuda tunggang dan Sado di seputaran Berastagi maupun para penumpangnya juga terlihat memakai masker. (Baycuk/RP)

Tinggalkan Balasan