Karo Info

Orangutan Kembali Terlihat Di Jalan Tembus Karo-Langkat

Orangutan yang terlihat sedang mencari makanan di wilayah Jalan Tembus Karo-Langkat, Selasa (14/07/2020). Foto Ist
149Views
Orangutan yang terlihat sedang mencari makanan di wilayah Jalan Tembus Karo-Langkat, Selasa (14/07/2020). Foto Ist

Orangutan Kembali Terlihat Di Jalan Tembus Karo-Langkat

Karo-Surakaro.com
Seekor Orangutan sumatera, kembali terlihat di kawasan Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. Namun, lokasi penampakan Orangutan ini berbeda dari lokasi sebelumnya yang berada di wilayah Danau Lau Kawar.

Kepala BBKSDA Wilayah I Sidikalang Tuahman Tarigan, mengungkapkan belum lama ini pihak  kembali mendapat laporan dari masyarakat tentang kemunculan orangutan di lokasi berbeda. Dirinya mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat kemunculan hewan tersebut saat ini di kawasan hutan yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).

Tuahman mengaku, untuk kepastian apakah orangutan yang terlihat di lokasi ini sama dengan orangutan yang terlihat di Lau Kawar, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, jika dilihat dari kondisi di kawasan Lau Kawar memang pepohonan yang sebelumnya menjadi lokasi orangutan mencari makan, buahnya sudah terlihat habis.

“Memang kita lihat tadi di sini, buah yang menjadi pakannya seperti kemarin itu banyak di sini. Kalau kita diskusi dengan teman-teman dari konservasi orangutan, memang ada kemiripan dengan sebelumnya. Tapi nanti dipastikan lagi oleh teman-teman, apakah ini orangutan yang sama dengan yang di Lau Kawar, atau ada orangutan baru lagi,” katanya, Selasa (14/07/2020) siang.

Dirinya menjelaskan, lokasi ditemukannya orangutan ini merupakan masih dalam zona hutan konservasi. Sehingga, wilayah yang menjadi pusat aktivitasnya ini merupakan memang habitat asli dan tempat semestinya primata tersebut berada. Dan mereka juga tidak bisa melakukan proses evakuasi atau pemindahan orangutan ke lokasi berbeda.

“Kita meminta kepada masyarakat sekitar agar sama-sama menjaga kelestarian alam sekitarnya. Terlebih, lokasi aktivitas orangutan ini masih dalam zona yang cukup jauh dengan hunian masyarakat, sehingga tidak dapat memberikan ancaman bagi warga sekitar,” katanya.

Lebih lanjut, Tuahman mengatakan pihaknya akan berusaha untuk terus melakukan kontrol. Namun begitu, dirinya juga meminta kepada masyarakat agar ikut sama-sama menjaga kelestarian alam yang ada. (Dhany/RP)

Tinggalkan Balasan