Bupati Karo Dukung Mahasiswa Unimed Sosialisasi Protkes Menuju ABK
Karo-Surakaro.com
Mahasiswa Perguruan Tinggi Unimed yang diketahui berdomisili di Kabupaten Karo, saat pulang kampung (pulkam) menunjukkan itensitasnya dan kepedulian masa pandemi Covid-19, berencana melakukan kegiatan sosialisasi menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Hal ini, disampaikan oleh Brenfo M. Tarigan, Dkk Mahasiswa Unimed saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, di Ruang Taman Hijau, Jalan Veteran, Kec. Kabanjahe, Karo, Selasa (21/07/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
“Cocok dan tepat sekali, bisa bertemu dengan bapak Bupati disini, kami dari kalangan mahasiswa ada konsep kedepan, melakukan suatu kegiatan dengan relawan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi pendisplinan protokol kesehatan menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB),” ujarnya.
Dirinya menambahkan bersedia membantu Pemkab Karo dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19 Karo.
“Seandainya diperkenankan, kata brenfo, timnya siap garda terdepan akan lakukan itu, dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan memulihkan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH sangat mengapresiasi kepedulian anak muda mudi yang berstatus mahasiswa di perguruan tinggi Unimed, siap menjadi relawan tangguh dalam sosialisasi menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) Atau New Normal.
“Pada prinsip tawaran ini, sangatlah baik dan memperdayakan mahasiswa dalam membangun pemerintahan adalah suatu empat pilar Kebangsaan. Masalah waktu rencana disepakati, nanti tinggal saling komunikasi, sebab saat ini pemerintah pusat sudah melakukan pembubaran GTPP (Gugus tugas penanganan Percepatan) Covid-19, dan menerbitkan peraturan presiden 82 tahun 2020,” ujarnya.
Dirinya menambahkan dalam Perpres ini menegaskan telah dibentuknya Komite Penangangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dan Pemkab Karo akan fokus membuat Surat Keputusan (SK) dan ketentuan lain sesuai amanah Perpres.
“Lantaran ada komite pemulihan ekonomi Nasional, tentu niat adik adik bahkan komunitas sejalan dengan program pemerintah, namun butuh peran segala penjuru, dalam mendongkrak kepercayaan dan keyakinan masyarakat, sehingga gairah ekonomi meningkat dan menuju pemulihan ekonomi, semua itu harus tetap mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya. (Dhany/RP)