
Jelang Idul Adha 1441 H, Penjualan Hewan Qurban di Karo Merosot Tajam
Karo-Surakaro.com
Jelang Idul Adha 1441 H permintaan pasar akan hewan qurban di Kabupaten Karo, mengalami penurunan. Hal ini sangat dirasakan oleh para peternak hewan, akan penurunan omzet yang sangat drastis dibanding tahun sebelumnya.
Seperti yang dikatakan salah seorang peternah hewan, Imanuel Sembiring, mengaku pada tahun ini omzet penjualan hewan menurun drastis hingga 40 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya penurunan ini diakibatkan pandemi Covid 19 yang menerpa dunia yang berimbas ke Indonesia beberapa bulan terakhir.
“Kalau sekarang ini susah untuk menjual hewan ternak kita, para pembeli berkurang. Udah turun kali penjualan, berkisar 40 sampai 50 persen kurangnya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini juga karena Covid, terdampak semua ekonomi masyarakat,” ungkapnya saat ditemui di Pasar Hewan, Desa Suka, Kec. Tigapanah, Kab. Karo, Selasa (28/07/2020) siang.
Lanjutnya pada tahun sebelumnya, menjelang hari raya Idul Adha, penjualan hewan ternak sapi miliknya sudah banyak pemesanan dan pembelian. Bahkan dirinya mengaku kerepotan untuk menyediakan pesanan pembeli yang begitu banyak.
“Kalau untuk tahun sebelumnya, udah repot kita cari hewan ternak. Sapi punya kita aja gak cukup untuk memenuhi pesanan pembeli. Terpaksa kita cari sapi peternak lain untuk menuhi pesanan,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan mengalami kerugian atas penambahan pakan, serta biaya perawatan ternak.
“Kita juga harus ngeluarkan biaya ekstra untuk perawatan dan makan hewan. Karena hewan kan tetap makan dan diurus, penjualan gak ada, kan biaya terus yang keluar sementara pemasukan gak ada. Bahkan udah kita stok banyak ini sapi, tapi ya gini, sepi pembeli,” ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan peternak sapi lainnya yang ditemui di Pasar Hewan Tigapanah. Putra Ginting, mengaku omzet penjualannya menurun hingga 70 persen. Lanjutnya pada tahun sebelumnya mendekati hari H, dirinya sudah bisa menjual puluhan ekor sapi.
“Kalau tahun sebelumnya, udah mau dekat-dekat hari raya gini udah banyak sapi yang dijual. Dan yang beli itu dari luar kota, Aceh, Sidikalang, banyak yang datang beli untuk qurban. Tapi tahun ini lesu kami para peternak,” keluh pria yang memakai kaos putih ini.
Dirinya pun berharap agar pandemi Covid 19 ini dapat segera berakhir, sehingga tingkat ekonomi masyarakat kembali normal, dan omzet penjualan hewan ternak kembali stabil.
“Harapan kami ini semua selaku peternak dan penjual hewan, agar Covid 19 ini segera berakhir. Dan tingkat ekonomi kami kembali normal,” harapnya.
Pantauan di Pasar Hewan Tigapanah terlihat puluhan peternak dan penjual hewan ternak sapi, lembu dan kerbau memenuhi lokasi sembari menunggu para pembeli. (Dhany/RP)