Karo-Surakaro.com. Rabu 26/08/2020. Tim Basarnas Sumut, Pesonel Ditsamapta Polda Sumut, Personel Polres Tanah Karo, BPBD Kab. Karo bersama babinsa Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/Tanah Karo Serma Uspan Siregar, Serka Justiaman Lingga, Serka Didik Suhartono, Sertu Parto Suwito dan Serda Hinsa Roger melaksanakan pencarian hari ke-4 jenazah korban an. Imran Butar-butar yang tenggelam pada hari minggu (23/08) yang lalu di lokasi wisata Pantai Pesanggrahan Munthe Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo-Sumut.
Pihak keluarga korban bersama Kepala Desa Tongging, Perangkat Desa juga warga setempat mulai pukul 09.00 WIB melakukan acara adat atau ritual setempat dan berdoa yaitu acara meletakan sirih yang maknanya sebagai permohonan ijin (permisi) untuk kelancaran pelaksanaan juga agar jenazah cepat ditemukan,
Sedangkan para petugas dari Basarnas Sumut, BPBD, TNI dan Polri bererak melakukan pecarian mulai pukul 10.00 WIB, apabila hari ini tidak ditemukan renacana pencarian sampai pukul 17.30 WIB seperti kemarin, juga pencarian dibagi beberapa tim yaitu Tim melaksanakan pencarian dengan 3 personil penyelam di turunkan, sekitar Pukul 11.45 WIB pencarian pertama sementara di istirahatkan, kemudian Tim kedua sekitar pukul 13.12 WIB melanjutkan kegiatan pencarian korban dengan melakukan penyelaman oleh personil yang telah ditunjuk, sedangkan Tim pertama melakukan penyisiran dengan Perahu Karet yang mana seluruh personel Tim Pencari sudah dilengkapi dan dibekali alat pelampung badan dan helm pengaman, kemudian juga dari pihak Dit Samapta Polda Sumut menambahkan dan mengoprasikan 1 unit alat deteksi vibra scope.
Keterangan dari Serma Uspan Siregar Babinsa Koramil 02/Tigapanah bahwa kegiatan ini kami lakukan secara bersama dari berbagai pihak yaitu Basarnas, Kodim 0205/TK (Koranil 02/TP), Dit Samapta Polda Sumut, Polres Tanah Karo, BPBD Kab. Karo, Kades dan Perangkat desa tongging, pihak keluarga korba dan dari warga setempat (relawan), dengan tujuan agar jenazah cepat ditemukan.
Kemudian pencarianpun tidak hanya secara fisik saja namun juga pihak keluarga sudah melakukan secara ritual adat dan kami juga secara bersama telah melakukan doa sesuai agama masing-masing, harapan kami jenazah segera ditemukan, pihak keluarga diberi katabahan menghadapi kejadian ini, serta kepada warga lain kami himbau apabila berenang ikuti aturan setempat yaitu bila kurang mahir berenang atau merasa tidak yakin maka gunakanlah alat keamanan seperti pelampung badan maupun ban pelampung yang sudah disediakan oleh warga setempat maupun pengelola tempat wisata” ujarnya Uspan Siregar yang menutup keterangnnya. (BW GATUBIMA)