Karo,Surakaro.com
Selama empat tahun lebih dua orang dokter yang bekerja di RSUD Kabanjahe tidak pernah masuk dinas.Diduga sebagian gaji mereka dipotong dan diberi kepada oknum tertentu untuk mengisi daftar kehadiran dan mengerjakan bagian dari tugasnya. Sehingga ketidak hadiran mereka bertahun-tahun tidak dipersoalkan, rabu (16/09) 2020.
Menurut salah seorang nara sumber, bahwa kedua dokter itu tak pernah datang ke RSUD Kabanjahe sejak empat tahun belakangan. Padahal disaat merebaknya wabah pandemi Covid-19 di Karo, RSUD Kabanjahe sangat membutuhkan tenaga dokter. “Dokternya ada dua tak masuk-masuk bang, ditambah lagi ruangan isolasi Covid tak difungsikan, uang intensif perawat juga belum diberi.Jadi itukan menambah daftar panjang betapa” bobroknya ”pelayanan di RSUD Kabanjahe ini” ujar nara sumber di RSUD Kabanjahe yang tidak mau di sebutkan namanya, Senin (14/09) kemarin.
Kedua dokter itu baik dan cukup ramah terhadap pasien tapi entah kenapa mereka berdua tak lagi mau masuk kerja, mungkin ada sesuatu yang mereka rasa kurang pas di RSUD ini ”, tambah sumber ini.
Direktur RSUD Kabanjahe Dr. Arjuna Wijaya yang dikonfirmasi oleh awak media, membenarkan ada dua dokter yang sudah ada di RSUD Kabanjahe yang tak masuk-masuk sudah empat tahun lebih. “Yang saya tahu Dr. Mirna sekolah spesialis di Bandung, Dr. Novanta ini sudah kita sampaikan ke BKD” ujar Arjuna melalui pesan WhatsApp. ( Nico Sitepoe )
