Forkopimda Karo Nobar Peringati Hari kesaktian Pancasila 2020

• Share on Facebook
• Tweet it
• Email

Pin it
Email
https://surakaro.com/2020/10/01/forkopimda-karo-nobar-peringati-hari-kesaktian-pancasila-2020/#SU1HLTIwMjAxMDA

Forkopimda Karo Nobar Peringati Hari kesaktian Pancasila 2020

Karo-Surakaro.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH bersama ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono, Sik, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko hadyanto, Sos, memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020 secara sederhana. Kegiatan ini diaplikasikan dengan cara Nonton Bareng (Nobar) yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional secara langsung dari Monumen Pansasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur, di ruang KCC Kantor Bupati, Kamis (01/10/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

Menurut Terkelin Brahmana, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 ini, Pemkab Karo tidak dapat melaksanakan upacara secara resmi mengingat bencana non alam Covid-19.

“Dibalik itu, cara memperingati saat ini bukan mengurangi semangat dan makna dalam pelaksanaan tahun ini. Sebab sejarah mencatat Pancasila adalah dasar negara yang tak boleh diubah oleh siapapun,” ungkapnya.

Pin it
Email
https://surakaro.com/2020/10/01/forkopimda-karo-nobar-peringati-hari-kesaktian-pancasila-2020/#SU1HLTIwMjAxMDA

Disamping itu, Terkelin berpesan kepada masyarakat agar memahami sejarah bangsa dan bagaimana Pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan negara.

“Apalagi Pancasila pun pada hakekatnya merupakan suatu jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia, yang terdiri dari kebhinekaan. Sehingga tahun ini mengusung tema Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 adalah Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila,” ujarnya.

Senada disampaikan Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto S.Sos dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Sik, menyebutkan dalam rumusan The Founding Father Indonesia telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai pemersatu dari keragaman suku, adat dan budaya sebagaimana tercantum dalam Bhineka Tunggal Ika. Maka sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga Pancasila.

“Tidak sekedar menghafal tetapi juga mengamalkan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Ditambahkan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, bahwa Pancasila sudah final, tidak boleh ada yang mencoba mengutak-utik apalagi mengganti dengan ideologi yang bertentangan. (Dhany/RP)