Bupati Karo dan Anggota DPR RI Lakukan Serbutab 652 Unit dari Bantuan BSPS
Karo-Surakaro.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, bersama anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu, melakukan Serah Terima Buku Tabungan (Serbutab) kepada penerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) secara simbolis kepada masyarakat desa Tanjung Barus, di desa Tanjung Barus Kec. Barusjahe, Kab. Karo, Senin (12/10/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Turut hadir dalam acara Serbutab ini disaksikan oleh Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, k
Kadis Perkim Paksa Tarigan, Kadis Pertanian Munarta Ginting, Sekcam Barusjahe bersama Ketaren dan para Kepala Desa perwakilan se-kecamatan Barusjahe.
Dalam pertemuan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyebutkan bahwa program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau dengan istilah lain bedah rumah ini adalah program ini jauh hari sudah diusahakan oleh anggota komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu.
“Beliau (Bob Andika) yang gedor tingkat kementerian PUPR Pusat, sehingga program ini melalui Pemkab Karo dapat kita usulkan. Jadi selaku pemerintah daerah sangat apresiasi dan terimakasih telah adanya sinergi dan kolaborasi, dalam mewujudkan pembangunan dalam membantu kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan program BSPS Ini dengan sebaik baiknya, agar menjadi catatan di kementerian PUPR bahwa program ini berdampak luas dan sangat membantu masyarakat dan tidak asal jadi.
Sementara anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu mengatakan program BSPS ini dapat “Gol” ditingkat kementerian PUPR pusat, atas reaksinya dalam memperjuangkan sebagai anggota komisi V dan tidak terlepas dari dukungan atas pemda karo saat itu. Dirinya mengaku ini murni aspirasi dirinya, pasca duduk di DPR RI dan untuk memenuhi janji saya untuk membangun Tanah Karo.
“Saya ingatkan, jangan mau dipolitisir oleh politik, sebab sekarang ini masa pilkada, ada saja yang mau klaim dari para calon Bupati Karo untuk melegalkan elektabilitasnya. Sekali lagi ini adalah aspirasi saya, ini saya yang menyuarakan, hari ini saya tegaskan tidak ada itu,” ungkapnya.
Untuk itu, bersyukurlah tahun 2020 ini sudah turun dana program bedah rumah sebanyak 652 unit, sesuai usulan dari Pemkab karo ke kementerian PUPR pusat, dengan perincian satu unit rumah dibedah berbiaya 17,5 juta.
“Meskipun begitu, harapan kita tahun 2020 ini semuanya berjalan dengan baik, maka kemungkinan 2021 akan mendapat penambahan biaya per unit bedah rumah dari 17,5 juta menjadi 20 juta,” harapnya.
Hal senada dikemukakan oleh Kadis Perkim Paksa Tarigan bahwa tahun 2020 bantuan BSPS ini sudah cukup lumayan dalam menyentuh kehidupan masyrakat yang memiliki rumah tidak layak huni. Apalagi seusai data Kab. Karo 27 kecamatan tersebar jumlah rumah penduduk 97.000 unit, namun diantara tersebut terdapat 4000 unit yang tidak layak huni.
Sedangkan, untuk rumah yang sudah terkordinir sesuai data ada 800 unit rumah, jika dicocokkan dengan data maka masih ada kekurangan yang harus di masukkan kedalam program bedah rumah sebanyak 3.200 unit lagi.
“Harapan kedepan, memenuhi quota ini maka kita membutuhkan peran bapak Bob Andika Mamana Sitepu anggota DPR RI tahun depan melobi ketingkat pusta lagi, sehingga masyarakt karo terbantu,” harapnya. (Dhany/RP)
