Bupati Karo Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Tradisional Berastagi
Karo-Surakaro.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH tinjau lokasi kebakaran di pusat Pasar Tradisional Berastagi, yang ludes dilalap sijago merah, Selasa (17/11/2020) pukul 01.30 WIB.
Pada saat kebakaran terjadi, sekitar kota Berastagi sempat hiruk pikuk, para warga berlomba menyelamatkan harta benda, karena takut api sewaktu waktu menjalar kerumah rumah penduduk yang berdekatan dengan pajak tradisional tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh saksi mata Daut sembiring (45) seorang warga, yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran sempat meminta pertolongan meminta melalui group ASN pemkab karo, agar armada damkar milik Pemkab Karo ditambah, mengingat kobaran api begitu cepat melahap bangunan yang dianggap dua armada yang masih terlihat ke lokasi, tidak mampu menjinakkan api.
Dikesempatan peninjau oleh Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Selasa (17/11/2020) pukul 13.00 wib di Pajak Berastagi menyempatkan berkeliling dilantai dua pajak berastagi guna memastikan tidak ada korban jiwa maupun tidak ada lagi api yang belum padam.
Turut ikut mendampingi, Waka polres Tanah karo Kompol Hasian, Kasdim 0205 /TK Mayor Inf D. Marpaung, anggota DPRD Karo Pujiati, Herti delima beru Purba dan Jun Arif Bangun, Kepala bapeda Ir Nasib Sianturi, kadis koperindag Edison Karo Karo, kadis perkim Paksa Tarigan, kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, kabid damkar teguh Purba.
Disela sela berada di lokasi, Terkelin menyebut supaya pengusutan dan identifikasi penyebab kebakaran kita serahkan kepada polres Tanah Karo, kita tidak boleh spekulasi dan menduga duga, apalagi situasi suasana menjelang pilkada ini harus kita jaga bersama.
“Untuk itu, biarkan polisi bekerja agar dapat menyimpulkan penyebab kebakaran, kita percayalah saja, namun demikian masyrakat tetap tenang dan sabar. Sambil menunggu penyelidikan polisi, pemkab karo akan berusaha secepatnya akan membangun tempat penampungan sementara (TPS) jika para pedagang yang terimbas kena kebakaran setuju, apa yang di rencanakan pemkab karo,” ungkapnya.
Kadis Koperindag Edison Karo Karo menambahkan, bahwa segera mungkin pihaknya akan membangun tempat penampungan sementara (TPS), untuk membantu para pedagang dapat berjualan kembali. Pihaknya mempunyai dua opsi, dimana opsi pertama TPS dibangun didepan lokasi kebakaran, dan opsi kedua pembangunan TPS di Pajak lama gang merek berastagi.
“Sesuai laporan yang kami dapat dengan pendataan, bahwa kios /balai yang terbakar ada berjumlah 535 unit, sedangkan ruko milik warga setempat ada 8 unit, sedangkan kerugian ditaksir 5 milyard lebih,” ujarnya.
Sementara Kabid sarana prasarana Damkar kab karo Teguh Purba mengaku bahwa kebakaran terjadi di Pajak tradisional berastagi sesuai informasi yang diterima, Selasa (17/11/2020) pukul 01.37 wib. Saat itu juga armada dikerahkan sebanyak dua unit, hingga penambahan armada sebanyak 8 unit.
“Kobaran api baru dapat dijinakkan dan dikendalikan pada pukul 06.00 wib, itu semua berkat bantuan masyrakat setempat juga,” terangnya. (Dhany/RP)