Bupati Karo Sampaikan 5 Penegasan Kepada ASN Kab. Karo di Acara Teknokratik RPJMD
Karo-Surakaro.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH memberikan 5 poin penegasan kepada ASN Pemkab Karo saat digelar pertemuan Pembahasan dan Finalisasi rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Karo Tahun 2022-2026, di ruang aula lantai 3 kantor Bupati, Kamis (26/11/2020) sekira pukul 10.30 WIB.
Isi Penegasan itu disebutkan, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang didukung oleh data yang valid sehingga kepada semua perangkat daerah agar menguasai data dan melihat trend perkembangan minimal 5 tahun terakhir, guna mengetahui permasalahan dengan tepat.
Kedua, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap RPJMD kab. Karo tahun 2016-2021 yang kita jalani bersama, cermati capaiannya dan ketahui hambatannya yang dialami selama ini. Ketiga dilakukan analisis kemampuan keuangan secara cermat, optimis tapi tetap realistis, untuk menentukan sasaran RPJMD berikutnya.
Poin empat mencermati dan identifikasi permasalahan pembangunan Kab. Karo yaitu kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan direncanakan dan kesenjangan yang akan dicapai masa mendatang. Dan poin terakhir kelima, mencermati dan identifikasi isu strategis yang berkembang saat ini yaitu kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan karateristik bersifat penting mendasar, mendesak, berjangka menengah /panjang.
Lanjutnya, Tim penyusun rancangan teknokratik RPJMD yang telah bekerja mulai dari awal pembentukan tim, orientasi tim, pengumpulan data, penelahan dan analisis sehingga berorientasi kepada lima Penegasan tersebut, sudah sepatutnya menjadi acuan.
Namun demikian, Terkelin mengingatkan kedepan tantangan baru akan muncul tidak seperti biasa, ada perkembangan teknologi informasi. Salah satu contoh penerapan teknologi informasi dalam perencanaan yang telah diamanatkan melalui aplikasi sistem informasi pemerintahan Daerah ( SIPD) yang dirancang perencanaan lebih terbuka, sistematis dan tepat waktu.
“Untuk itu kesalahan kedepan, apabila gilirannya sasaran yang sudah kita tetapkan tidak akan tercapai alhasil masyrakat jadi korban, ini jangan pernah terjadi. Tantangan berikutnya, kita merasakan pengaruh pandemi Covid-19, yang tidak akan selesai dalam waktu dekat sehingga harus ada adaptasi kebiasaan baru, hal ini harus juga disesuaikan cara bekerja,” imbuhnya.
Hadir dalam acara ini Kementerian dalam negeri Bob Ronald F. Sagala, Kepala Bapeda Propinsi sumut Pahala, Kepala Bappeda kab. Karo Ir, Nasib Sianturi, Msi dan OPD kab. Karo. (Dhany/RP)