Mendikbud RI Tetapkan Dinas Pendidikan Kab. Karo Masuk PSP dari 33 Kab/Kota
Karo-Surakaro.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (kemdikbud) Nadiem Anwar Makarim menetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, masuk Zona Program Sekolah Penggerak (PSP) dari 33 Kab/kota se-Sumatera Utara.
“Disusul dengan daerah Deliserdang, Asahan, Batubara, Serdang Bedagai dan Kotamadya medan,” ujar Afrizal Sihotang, ST, M.Si Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, mewakili pihak kemdikbud saat menyerahkan buku PSP (Program Sekolah penggerak) kepada Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH, di ruang kerja Bupati, Selasa (12/1/2021) pukul 11.00 WIB.
Penyerahan PSP disaksikan Oleh, Kadis Pendidikan DR. Drs Eddi Surianta Surbakti, M.Pd. Kepala Bappeda Kab. Karo Ir Nasib Sianturi, Msi, Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kab. Karo Laksana kataren.
Menurut, Afrizal Sihotang program sekolah penggerak (PSP) ini merupakan juga atas keberhasilan dinas pendidikan kab. Karo dalam mampu bersaing dan meyakinkan pihak Kementerian dinas Pendidikan pusat.
“Tindak lanjut ini, diberikan kesempatan bagi setiap Kepala Daerah agar menyatakan bentuk dukungannya ditunjukkan melalui visual video yang berisikan Narasi komitmen,” ucapnya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH mengatakan sangat bangga atas ditetapkannya dunia pendidikan Kab. Karo sebagai sekolah penggerak. Untuk itu atas nama pemda karo kami ucapkan berterimakasih kepada Bapak menteri dinas pendidikan dan kebudayaan,yang telah mempercayakan dan memilih dinas pendidikan kab. Karo masuk 6 besar dari 33 kab/kota se-Sumut.
“Untuk itu, pemda karo menyatakan komitmennya sesuai permintaan oleh kemdikbud pusat, akan menyertakan bentuk dukungan dalam rekaman visual video,” Ungkapnya.
Bupati Karo Pastikan Tidak Ada Mutasi Kepala Sekolah dan Guru
Pantauan wartawan dalam rekaman visual video, yang berdurasi singkat Bupati karo menyebutkan,
“Saya Terkelin Brahmana menyatakan bersedia dan sangat mendukung program sekolah penggerak dalam rangka mewujudkan visi Indonesia maju yang berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila serta visi Kabupaten Karo.
Untuk mendukung keberhasilan program ini semua pemangku kepentingan yang mencakup pemerintah kabupaten karo dan organisasi kemasyarakatan dilibatkan karena pendidikan di sebuah negara tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari semua lapisan masyarakat.
Oleh karena itu sebagai bentuk dukungan pemerintah kabupaten karo akan segera melaksanakan.
Lanjutnya, Rapat koordinasi yang melibatkan OPD terkait, serta akan mengakomodir segala hal yang berhubungan dengan suksesnya program sekolah penggerak ini, dengan membuat kebijakan daerah tidak melakukan rotasi dan mutasi kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut minimal selama 4 tahun.
Melalui program ini kami berharap akan lahir sekolah sekokah penggerak yang mampu menjadi” Katasilator ” Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan profil pelajar Pancasila di Kabupaten Karo. (Dhany/RP)
