Pergi ke Sawah Tak Kunjung Pulang,Petani di Temukan Tewas Tenggelam di Parit Irigasi
Karo,Surakaro.com-
Ditemukan mayat seorang lelaki yang diketahui bernama Sinar Sembiring Depari (55) di parit aliran irigasi persawahan Paya Lahlah di Desa Lau Solu,Kecamatan Mardinding,Kabupaten Karo.Jumat tanggal 15 Januari 2021 pukul 15.00 Wib.
Setelah mayat dievakuasi, anggota Polsek Mardinding langsung membawa korban ke Puskesmas Mardinding untuk dilakukan visum.
Setelah di konfirmasi Kapolsek Mardinding Iptu Donal Tambunan melalui Kanit Reskrim Ipda Master Gun Surbakti mengatakan kepada wartawan, bahwa memang benar ada penemuan mayat seorang laki-laki di Lau Solu dan sebelum korban ditemukan meninggal dia sempat memberitahukan kepada Isterinya yang bernama A. Br Sembiring Kembaren ( 54) bahwa dia berangkat ke persawahan miliknya di Paya Lahlah Desa Lau Solu.
Pada pukul 10.00 wib Legimin Tarigan (42) yang bekerja sebagai petani di Desa Lau Solu masih melihat Sinar Sembiring sedang berada di perladangan miliknya.Tapi pada malam hari korban tidak kunjung pulang kerumah dan oleh isteri korban bersama keluarga langsung melakukan pencarian di sekitar persawahan miliknya tapi tidak ditemukan.
Pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 mulai pukul 07.00 wib kembali dilakukan pencarian dan pada pukul 12.00 wib Kepala Desa Lau Solu Berdikari Sembiring melaporkan kepada Kapolsek Mardingding adanya dugaan orang hilang atau tidak kembali kerumah di Desa Lau Solu.
Personil Polsek Mardingding yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Donal Tambunan dan Personil Koramil 09 / LB melakukan pencarian, Pukul 14.00 wib dilakukan penyelaman di Parit Sitepu yang diduga sebagai tempat jatuhnya korban.Pukul 14.30 wib tepatnya di Parit (aliran irigasi ) Sitepu Desa Lau Solu ditemukan Sepeda Motor korban dan kemudian dilakukan penyelaman disekitar lokasi dan dengan jarak lebih kurang 20 meter dari lokasi penemuan Septor korban akhirnya di temukan korban dalam keadaan sudah meninggal.
Dari hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan atapun luka.Hasil penyelidikan dilapangan dan olah TKP dilapangan diduga korban meninggal akibat terjatuh atau terpeleset pada saat mendorong Septornya melewati jalan yang digenangi air di parit (saluran irigasi ) Persawahan paya lahlah Desa Lau Solu Kec. Mardingding Kab. Karo dengan kedalaman air lebih kurang 3 meter.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 pukul 12.00 wib pada saat korban mau pulang ke rumah untuk makan siang, karena kebiasaan korban setiap ke persawahan miliknya akan pulang siang hari kerumah untuk makan siang, namun korban tidak pulang kembali kerumahnya sampai ditemukan dalam keadaan meninggal dunia”,ujar Kanit Reskrim.
Dari hasil keterangan masyarakat yang diperoleh dilapangan oleh awak media, bahwa korban tidak pandai berenang sehingga korban tengelam dan meninggal dunia.Setelah mayat korban dibawa ke Puskesmas Mardingding untuk di Visum Et Repertum lalu sekarang mayat korban sudah di serahkan kepada pihak keluarga.(Nico Sitepoe)