Dipanggil Tidak Menyahut,Purba di Temukan Meninggal di Kamar Kontrakanya
Karo,Surakaro.com
Seorang penghuni rumah kontrakan yang diketahui bernama Barita Purba (50) yang bekerja sebagai Buruh kasar dan beralamat di Jalam Penghasilan, Gg.Kelapa, Kel.Tambak lau Mulgab 2, Kecamatan Berastagi ditemukan dalam kondisi sudah Meninggal dunia di dalam kamar kontrakanya.Sabtu 23 Januari 2021.
Kompol L Marpaung,Kapolsek Berastagi menerima informasi dari Kepling Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Sedianta Kaban,bahwa ada warga Jalan Penghasilan,Gg.Kelapa yang meninggal di dalam kamar kontrakannya.(23/01)2020 sekitar Pukul 19.00 Wib.
Kapolsek Berastagi Kompol L Marpaung bersama Kanit Reskrim IPDA H.F Marpaung, SH,MH dan Personil Polsekta Berastagi serta Inafis Polres Tanah Karo AIPTU Amiruddin Tarigan terjun langsung menuju TKP .
Menurut keterangan dari saksi dilapangan Dermawan Br Sihombing pada pukul 18.30 wib ketika pulang ke rumah kontrakan Br Sihombing menanyakan kepada tetangga lain ” kok tidak keluar si purba ini dari kamarnya dan ketika di ketuk tidak ada suara menyahut ” lalu para tetangga mengedor pintu kamarnya dan melihat kepala korban mengganjal pintu kamarnya.Para tetangga kemudian melaporkan hal itu kepada Kepling . Menurut keterangan para tetangga Korban sedang mengalami Tensi Tinggi .
Ketika pintu di dobrak Barita Purba terlihat sudah tidak bernyawa tergeletak di lantai kamarnya dan dari hasil penemuan KTP di Kamar korban diketahui indentitas korban.
NO.NIK 1216063103710002, Nama Barita Purba, Tempat/Tgl lahir D.Tombak, 31-03-1971, Alamat Jln.Perwira Gg. Kejora,no 200,Kel. Gundaling I ,Kec. Berastagi, Kab. Karo, namun sampai saat sekarang ini keluarga korban belum diketahui, apabila ada yang mengetahui agar menghubungi Polsekta Berastagi.
Kapolsek Berastagi ketika di konfirmasi oleh wartawan membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa ciri-ciri Korban rambut hitam ikal,kulit sawo matang,tahi lalat dibawah mata kiri,hidung bulat kecil,bibir sedang biasa,tinggi kurang lebih 165 cm, berat badan kurang lebih 70 kg dan perawakan sedang dan tegap”,jelasnya.
Dari hasil olah TKP dan Pulbaket tidak di temukan adanya tanda tanda luka bekas penganiayaan.(Nico Sitepoe)