Pupuk Subsidi Mulai Hilang di Pasaran,Petani Karo Menjerit

• Share on Facebook
• Tweet it
• Email

Pupuk Subsidi Mulai Hilang di Pasaran,Petani Karo Menjerit

Pin it
Email
https://surakaro.com/2021/02/10/10343/#SU1HLTIwMjEwMjE

Karo,Surakaro.com-

Para petani di sejumlah daerah di Kabupaten Karo mulai kesulitan menemukan pupuk subsidi di pasaran. Hal ini membuat mereka harus mengeluarkan biaya lebih besar menjelang musim tanam.Rabu 10/02/2021.

Salah satu Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Berastagi S.Sembiring,mengatakan pupuk subsidi mulai hilang sejak awal Januari kemarin .

Kelangkaan ini membuat mereka harus menambah biaya sebesar Rp 200 ribu untuk membeli satu sak atau karung pupuk nonsubsidi.

“Kami sudah kesulitan dari awal bulan Januari .Ditahun-tahun sebelumnya enggak pernah,” ucapnya saat dihubungi wartawan , Rabu 10/02/2021 .

Hingga saat ini, petani juga belum mendapatkan kepastian dari Dinas Pertanian setempat terkait distribusi tambahan pupuk subsidi”,ujarnya.

Saya berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan kepada para petani untuk dapat mengakses pupuk dengan harga murah jelang musim tanaman. Jika tidak,kami bisa rugi jutaan rupiah. Pasalnya, untuk tiap satu hektar lahan kami membutuhkan 30 sak pupuk”,terangnya.

Tidak cuma di Kecamatan Berastagi ini, di kecamatan lain juga sama .Terutama saya di Kecamatan Laubaleng, petani sini juga sudah mulai sulit cari pupuk (subsidi),” imbuhnya.

Hal serupa dialami D.Kaban , petani di Desa  Rambah Tampu Kecamatan Laubaleng . Ia menuturkan pupuk subsidi di wilayahnya mulai langka di pasaran sejak dua bulan lalu.

Hal ini membuat para petani di desanya kesulitan dan mulai mencari tambahan modal untuk menanam. “Pupuk subsidi belum turun dari bulan lalu,” tuturnya kepada wartawan .

Untuk menyiasati kelangkaan ini, kata dia, sejumlah petani mulai mengurangi penggunaan pupuk. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut berpengaruh pada produktivitas pertanian. “Kalau pupuk sedikit produk hasilnya juga biasanya enggak seperti yang diharapkan,” ucapnya.

Menindaklanjuti keluhan petani tersebut , Kepala Dinas Pertanian Kab.Karo Metehsa Purba langsung memerintahkan PPL untuk melihat langsung , apa kira kira penyebabnya maka pupuk subsidi tersebut hilang dari pasaran .

Kadis Pertanian Kab Karo Metehsa Purba mengatakan , kelangkaan pupuk subsidi tidak ada , mungkin RDKK belum di serahkan Kelompok Tani kepada pengencer resmi pupuk subsidi,”mungkin belum di serahkan Kelompok Tani kepada pengecer.

” kalau masalah langka sama sekali tidak ada , karena sebagian sudah di edarkan kepada kelompok tani , karena RDKK pun sudah siap semuanya awal tahun 2021 kemarin , jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa pendistribusian pupuk subsidi tidak ada lagi kendalanya  ,” Ucap Metehsa Purba  .

Salah satu pengencer resmi pupuk subsidi atas nama Ud.Rizkina Tani Berastagi ketika di konfirmasi wartawan mengatakan  ,” kalau terkait pupuk bang , sampai saat ini belum ada kami tebus  , ada pun kami tebus kemarin pada awal Desember kemarin , lagian RDKK pun belum di serahkan Kelompok Tani pun bang , kalau sudah ada RDKK itu , bisanya langsung kita tebuskan dan bisa kita salurkan langsung kepada kelompok tani ,” Ucap Surbakti ini .

( Nico Sitepoe