Karo-Surakaro.com. Jumat 19/02/2021. Pelaksanaan himbauan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 dan pengendalian penumpukan warga di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumut dilaksanakan oleh Serka Martua Sihombing Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/TK, kegiatanpun dilaksanakan bersama dengan rekannya yaitu , Sertu Jemmy R.L. dan Praka Popo Suprapto yang juga masih Babinsa Koramil 04/SE.
Himbauan protokol kesehatan dan pengendalian penumpukan warga bertujuan adalah agar warga melaksanakan agar menerima, mengerti dan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, adapun himbauan 3M tersebut yaitu Mengenakan masker yang baik dan benar,Mencuci tangan mengunakan sabun di air bersih yang mengalir atau bisa juga memakai hand sanitizer, Menjaga jarak dalam beraktivitas/kerja (phisical distancing), hindari kontak fisik (bersalaman dan bersentuhan), beretika saat batuk bersin membuang dahak/meludah, kemudian apabila merasa kurang sehat segera berobat ke Puskesmas, Klinik maupun layanan kesehatan jika perlu ke Rumah Sakit.
Serka Martua Sihombing mewakili rekan-rekannya menjelaskan kepada SURAKARO bahwa sasaran kegiatan himbauan protokol kesehatan serta pengendalian penumpukan warga dan pembagian masker di Desa Ndokum Siroga, tepatnya di persimpang jalan, kedai kopi, kedai nasi, kedai kelontong, mini market, Bank/ATM, toko pupuk dan bengkel, kegiatan ini kami laksanakan untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19, kami juga dalam menyampaikan himbauan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan pendekatan dengan keakaraban agar warga mengerti dan melaksanakan protokol kesehatan dengan sukarela, terkait penerapan kebiasaan masih dianggap warga aneh dan tidak biasa, namun demi melindungi warga binaan dari penyebaran covid-19, kami terus melakukan kegiata tersebut kadang kami juga bergambung dengan instasi lain dalam menghimbau protocol kesehatan, juga mendukun upaya Pemda Kabupaten Karo dalam upaya merubah status Karo Zona Merah Covid-19 menjadi Karo Zona Hijau Covid-19”, penuturan Bang Hombing menutup penjelannya. (BW GATUBIMA)