Karo-Surakaro.com. Sabtu 10/10/2020. Kegiatan pencegahan dan memutus penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) sampai saat ini masih terus dilakukan oleh berbagai pihak termasuk TNI yang mengintruksikan ke jajaran bawah bahkan sampai ke Babinsa yang bersentuhan langsung dengan warga binaannya, termasuk juga Pihak Koramil 01/Barusjahe sampai saat ini masih terus melakukan upaya-upaya tersebut dari mulai penyemprotan disinfenktan, himbauan, pendataan warga sampai ke koordinasi dengan pihak Muspika dalam penanganan Covid-19, upaya tersebut untuk menjaga warga binaannya terjangkit Covid-19 dan membantu Pemda Kabupaten Karo dalam merubah status Karo Zona Merah Covid-19 dan kegiatan ini bisa dikatakan berhasil, karena status sudah turun jadi Karo Zona Kuning Covid-19 mudah-mudahan bisa ke staus Karo Zona Hijau Covid-19.
Kemudian kegiatan yang berhubungan penanganan Covid-19 tidak hanya seperti tersebut diatas namun sampai membantu anak-anak warga binaan dalam pelaksanaan belajar yang saat ini sudah berubah dari tatap muka ke cara online atau dikenal Daring (Dalam jaringan), seperti halnya yang dilakukan oleh Sertu Anton Manurung membantu dan membimbing anak-anak warga binaan yaitu Murid SDN-1 Barusjahe belajar online atau lebih dikenal Daring (dalam jaringan) menggunakan fasilitas WIFI Hotspot milik anggota Koramil 01/Barusjahe sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan pendidikan anak warga binaan, kegiatan inipun ditempatkan di Taman Koramil 01/Barusjahe Jl. Sukanalu Dusun Tigajumpa Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumut.
Setelah membimbing anak-anak tersebut Sertu Anton Manurung memberikan keterangan yaitu kami para Babinsa dimasa penmdemi Covid-19 ini selain melaksanakan penyemprotan disinfenktan, himbauan, pendataan sampai ke koordinasi dengan pihak Muspika secara bergantian,kami diperintahkan Danramil 01/Barusjahe Kapten Arh Marno membantu dan membimbing anak-anak warga binaan belajar online juga menyediakan tempat yang steril, menyediakan jaringan internet baik WIFI Telkom maupun Hotspot serta meminjaikan HP Andorid milik kami, kitapun semua pasti tahu bahwa tidak semua orang tua murid mampu menyedikan alat dan fasiltas pendukung, bahkan ada daerah yang belum terakses jaringan internet, oleh sebab itulah para Babinsa membantu mereka, tidak lupa kami juga dalam membimbing belajar anak-anak warga binaan tentunya berkoordinasi dengan pihak sekolah agar tidak menyalahi korikulum sehingga tujuan proses belajar mengajar berhasil”, Manurung menutup keterangannya. (BW GATUBIMA)