Bencana AlamGunung SinabungKodim 0205/TKKomunikasi SosialTNIWarta

PASCA ERUPSI GUNUNG SUNABUNG DANRAMIL 05/PAYUNG  TAMBAH PERSONEL UNTUK ZONA MERAH DAN ALIRAN LAHAR GUNUNG SINABUNG

PASCA ERUPSI GUNUNG SUNABUNG DANRAMIL 05/PAYUNG  TAMBAH PERSONEL UNTUK ZONA MERAH DAN ALIRAN LAHAR GUNUNG SINABUNG

Bencana Alam, Gunung Sinabung, Kodim 0205/TK, Komunikasi Sosial, TNI, Warta
150Views

Karo-Surakaro.com. Rabu 03/03/2021 Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara sampai saat ini masih terejadi erupsi, bahkan kemaren pada (02/03) terjadi 3 kali erupsi dengan ketinggiijnan 1000-2500 M dan 13 kali guguran awan panas dengan jarak luncuran 1500-2000 M, serta melihan cuaca hari ini mendung disertai hujan cukup lebat, sehingga Danramil 05/Payung Kodim 0205/Tanah Karo Kapten Inf Krista Ginting memerintahkan anggotanya yaitu para Babinsa maupun Batituud Koramil 05/PY untuk melaksanakan patroli dan memperketat penjagaan Portal Zona Merah dan Alirah Lahar Dingin Gunung Sinabung guna melarang masyarakat maupun wisatawan memasuki dan beraktivitas di Zona Merah juga melarang aktivitas warga di aliran lahar dingin, untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan materiil,  karena mulai pukul 07.30 WIB hujun turun di puncak maupun di lereng gunung sinabung.

Personel yang melaksanakan patroli dan himbauan kali ini dipimpin oleh Pelda R. Barus sebagai Batituud Koramil 05/Payung Kodim 0205/Tanah Karo bersama 3 orang Babinsa yaitu Serda Juspen Simbolon, Serda ES. Sembiring dan Serda Junaidi, mereka berpatroli dan menghimbau warga di Simpang Dusun Sibintu, Desa Gurukinayan dan Desa Payung, juga patroli aliran lahar dingin di desa perbaji, guna mencegah terjadi korban jiwa dan harta, setelah berpatroli mereka langsung bergabung dengan Satgas Sinabung untuk membersihkan abu vulkanik di Desa Tiganderket pasca erupsi kemarin.

Pelda R. Barus menerangkan bahwa pihak Kodim 0205/TK sudah membuat benner/spanduk, plang maupun tulisan tentang larangan masuk zona merah, kemudian himbauan yang diampaikan kepada  warga yaitu agar tidak memaksakan diri masuk dan beraktivitas di zona merah  dan di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 KM untuk sektor selatan-timur, dan 4 KM untuk sektor timur-utara, kemudian jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh, serta masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar, sesuai dengan himbauan dari Pemda Kabupaten Karo dan dari Satgas penanggulangan Tanggap Darurat Sinabung,” pungkasnya Bang Barus.

 

Kemudian Serda Juspen Simbolon juga menambahkan bahwa kemarin pagi sampai dengan siang Gunung Sinabung kembali erupsi,  berarti gunung sinabung belum aman,  juga status gunung sinabung SIAGA (Level III), sehingga kami diperintah Danramil 05/Payung memperketat patroli dan himbauan kepada warga agar tidak masuk maupun beraktivitas di Zona Merah Sinabung serta karena saat turun hujan warga yang berada di aliran lahar dingin sinabung agar tetap waspada lahar dingin tersebut” , kata simbolon. (BW GATUBIMA)

Tinggalkan Balasan