Karo-Surakaro.com. Jumat 23/04/2021 Babinsa Sertu Rendra Juli Rahmat Koramil 01/Barusjahe Kodim 0205/Tanah bersama Petugas Kesehatan Nelly Br Simarmata, AMD.Kes dan Babinkamtibmas Polsek Barusjahe Aipda Tenteng Ginting yang tergabung dalam Tim Penanganan Covid-19 Kecamatan Barusjahe pada hari ini (29/04) melaksanakan Tracing dan Swab terhadap keluarga Bapak NMB yang salah satu anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19 TMT 26-04-2021 berinisial IB (40), sedangkan jumlah anggota keluarga yang dilakukan tracer sebanyak 7 orang beralamat di Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumut, kerja nyata Tim Tracer penanganan Covid-19 dalam mencegah penularan Virus Covid-19 di Desa Binaan, sedang kegiatan yang dilaksanakan sudah sesuai perintah dari Danramil 01/Barusjahe Kapten Arh Marno.
Bukan tanpa alasan kegiatan tracing dan edukasi dilaksanakan sehubungan seperti dijelaskan diatas bahwa salah satu anggota keluarga dari Bapak NMB ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial IB (40) dan sekarang ini sedang melaksanakan isolasi serta perawatan oleh pihak di RSU Kabanjahe, kemudian kegiatan tracing yang dilakukan oleh kami Babinsa 01/BJ bersama Tim Tracer ini bertujuan untuk menelusuri riwayat kontak erat dengan pasien supaya virus Covid-19 tidak menyebar kepada warga yang lain.
Sertu R.J. Rahmat mengatakan bahwa upaya memutus rantai penularan Covid-19 merupakan Tanggung jawab para Petugas yaitu Babinsa, Babinkamtibmas, Pemerintahan serta Petugas Kesehastan, namun tidak kalah pentingnya semua pihak harus bertanggungjawab termasuk warga dan khususnya bagi keluarga dan kontak erat dengan pasien supaya melaksanakan isolasi mandiri dengan selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, juga tetap laksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 5M yaitu Menggunakan masker yang baik dan benar, Mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, Menjaga jarak (phisical distancing), Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas”, kata Rahmat menutup penjelesannya.
Saat ditemui secara terpisah, Danramil 01/Barusjahe Kapten Arh Marno memberikan keterangan kepada SURAKARO bahwa kegiatan tracing ini merupakan salah bentuk Komsos (Komunikasi Sosial) dan kepadulian Babinsa terhadap warga di Desa Binaan serta sebagai bentuk tanggung jawab sebagai aparat teritorial juga sebagai perwujudan Sinergitas TNI-Polri-Pemerintahan, selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, yangmana seorang Babinsa harus berada di tengah-tengah masyarakat dan selalu mengetahui perkebangan situasi di daerah binaannya.
Kemudian sebagai seorang Tracer Tim Penanganan Covid-19 haruslah bekerja sigap dan tanggap dikala ada warga desa binaan yang terkonfirmasi positif covid-19, secepatnya data serta telusuri riwayat kontak erat dengan pasien, sehingga upaya ini bisa mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat,” Danramil menutup keterangannya. (BW GATUBIMA).