Karo-Surakaro.com. Minggu 16/05/2021. Serma Edieli Zebua Babinsa Koramil 07/Juhar Kodim 0205/Tanah Karo setelah melaksanakan penyemprotan disinfektan di Kantor dan Perumahan Koramil diperintahkan oleh Danramil 07/Juhar Letda Inf Muhtar Sembiring pada (16/05) untuk melaksanakan himbauan n Protokol Kesehatan Covid-19 5M dengan sasarannya adalah warga desa binaan yang sedang melaksanakan ibadah minggu di Geraja GPDI Juhar di Jl. Tigabinanga Desa Juhar Perangin-angin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo-Sumut, kegiatan ini dilakukan untuk menegakan protokol kesehatan dilingkungan rumah ibadah, sehingga warga yang melaksanakan ibadah menjadi nyaman dan terbebas dari penyebaran penularan Covid-19.
Keterangan dari Danramil 07/Juhar Letda Inf Muhtar Sembiring bahwa kegiatan ini sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai Babinsa untuk menghimbau warga agar melaksanakana protokol kesehatan supaya mereka terbebas dari penyebaran dan penularan Covid-19, kemudian para babinsa juga saya perintahkan dalam menyampaikan himbauan mengunakan pendektan sambil bersilaturahmi penuh keakraban untuk menciptakan rasa nyaman warga binaan saat melaksanakan ibadah, dengan harapan himbauan penegakan protokol kesehatan yang sampaikan dapat dilaksanakan secara ikhlas oleh warga bukan hanya dalam beribadah saja tapi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya Danramil .
Sedang Serma Edieli Zebua menambahkan bahwa himbauan penegakan protokol kesehatan yang disampaikan adalah 5M yaitu Menggunakan masker yang baik dan benar, Mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, Menjaga jarak (phisical distancing), Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas, kemudian kami sampaikan juga etika saat bersin, batuk maupun buang dahak/meludah, saat kami meyampaikan himbauan protokol kesehatan dari pihak gereja dan jemaat cukup antusias untuk melaksanakan protokol kesehatan ini saat ibadah terlihat warga sembelum masuk gereja mencuci tangan dan sudah memakai masker, menjaga jarak serta pihak gereja juga sudah menyediakan thermo gun”, tutup bang Zebua. (BW GATUBIMA)