Karo-Surakaro.com. Minggu 25/07/2021. Usaha dan upaya untuk mencegah timbulnya klaster baru pernyebaran Covid-19 terutama rumah ibadah yang ada di Kecamatan Juhar serta menciptakan rasa nyaman dan aman warga desa binaan dalam beribadah, juga menyikapi situasi semakin merebaknya penularan covid-19 yang semakin mengganas dan semaikn banyak korban jiwa maka Danramil 07/Juhar Kodim 0205/Tanah Karo Letda inf Muhtar Sembiring pada hari ini (27/07) memerintahkan para Babinya untuk melaksanakan penegakan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 5M di lingkungan Gereja.
Juga termasuk Serma Edieli Zebua sebagi Babinsa Koramil 07/Juhar setelah melaksanakan penyemprotan disinfentan di Kantor dan Perumahan Koramil juga diperintahkan melaksanakan penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 dan pengamanan ibadah minggu di Geraja GPDI Juhar di Jalan Tigabinanga Desa Juhar Perangin-angin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo-Sumut, kegiatan ini dilakukan untuk menegakan protokol kesehatan dilingkungan rumah ibadah, sehingga warga yang melaksanakan ibadah menjadi nyaman dan terbebas dari penyebaran penularan Covid-19, sedangkan sasarannya penegakana Protkes adalah warga desa warga yang melaksanakan ibadah minggu dengan tujuan untuk mencegah dan memutus penuluran serta penyebaran Corona Virus Disease 2019 yang semakin berbahaya dan banyak variannya.
Danramil 07/Juhar Letda inf Muhtar dalam kesempatan ini menerangkan tentang pelaksanaan kegiatan himbauan Protkes Covid-19 5M dan Pengamanan Ibadah Minggu di Desa Binaan ini sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai Babinsa, juga warga agar melaksanakana protokol kesehatan supaya mereka terbebas dari penyebaran dan penularan Covid-19, kemudian para Babinsa juga saya perintahkan dalam menyampaikan himbauan mengunakan pendekstan Humanis sambil bersilaturahmi penuh keakraban untuk menciptakan rasa nyaman warga binaan saat melaksanakan ibadah, dengan harapan himbauan penegakan protokol kesehatan yang sampaikan dapat dilaksanakan secara ikhlas oleh warga bukan hanya dalam beribadah saja tapi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya Pak Muhtar Sembiring.
Serma Edieli Zebua saat di lokasi juga mengatakan bahwa hasil dari Pengaman Ibadah Minggu di GPDI Juhar langsung dapat dilihat hasilnya yaitu mereka beribadah dengan merasa aman dan nyaman juga khidmat, kemudian pelaksanaan himbauan Protokol Kesehatan Covid-19 5M yang disampaikan kepada Jemaat juga sudah dilaksanakan oleh warga yaitu mereka sudah menggunakan masker yang baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, menjaga jarak (phisical distancing), menjauhi kerumunan dan saat pulangpun mereka sudah membatasi mobilitas, kemudian kami juga sampaikan tentang etika saat bersin, batuk maupun buang dahak/meludah, saat kami meyampaikan himbauan protokol kesehatan dari pihak gereja dan jemaat cukup antusias untuk melaksanakan protokol kesehatan ini saat ibadah terlihat warga sembelum masuk gereja mencuci tangan dan sudah memakai masker, menjaga jarak serta pihak gereja juga sudah menyediakan thermo gun dan menyediakan tempat cuci tangan”, kata Bang Zebua.
Dari pihak Gereja GPDI Juhar yaitu Pendeta Sedarta Pinem mengatakan bahwa kami menyambut baik kegiatan ini, kami buktikan dengan sudah membuat tempat cuci tangan permanen, menyediakan Thermo Gun, Masker standart kesehatan dan mengatur jarak duduk di dalam gereja, bahkan warga binaan ketika saya tanya apa saja protokol kesehatan 5M yaitu Menggunakan masker yang baik dan benar, Mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, Menjaga jarak (phisical distancing), Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas, kamipun berharap pihak Kodim 0205/Tanah Karo maupun Pemerintah dapat mengalokasikan Vaksinasi Pelayan Publik untuk kami pihak Gereja GPDI Juhar” pungkasnya Pdt. Sedarta Pinem. (BW GATUBIMA)