
Karo-Surakaro.com. Minggu 08/05/2022. Sertu Edy Suhartono Babinsa Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/Tanah Karo setelah melaksanakan penyemprotan disinfentan di Kantor diperintahkan oleh Danramil 08/Tigabinanga Kapten Inf J.M.H Tampubolon pada hari ini (08/05) untuk melaksanakan Pengamanan Ibadah Minggu dan Himbauan Protokol Kesehatan Covid-19 5M terhadap warga yang sedang melaksanakan ibadah minggu di Geraja GPDI Kuala di Jalan Kutacane Desa Kuala Kecamatan Tigabianga Kabupaten Karo-Sumut, kegiatan ini dilakukan untuk menyampian himbauan protokol kesehatan dilingkungan rumah ibadah dan mengamankan kegiatan ibadah, sehingga warga jemaat GPDI Kuala Tigabanga merasa nyaman, terbebas dari penyebaran penularan Covid-19 dan merasa aman saat melaksanakan ibadah.


Tentang kegiatan himbuan penerapan sekaligus penegakan protokol kesehatan Covid-19 5M dan pengamanan kegiatan ibadah di Desa Binaan ini sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai Babinsa juga kegiatan himbauan Protkes Covid-19 5M warga agar melaksanakana protokol kesehatan supaya mereka terbebas dari penyebaran dan penularan Covid-19, kemudian para Babinsa juga dalam menyampaikan himbauan mengunakan pendekatan sambil bersilaturahmi penuh keakraban untuk menciptakan rasa nyaman warga binaan saat melaksanakan ibadah, dengan harapan mereka yaitu himbauan penegakan protokol kesehatan yang sampaikan dapat dilaksanakan secara ikhlas oleh warga bukan hanya dalam beribadah saja tapi dalam kehidupan sehari-hari.

Peyampain Sertu Edy Suhartono kepada SURAKARO bahwa hasil dari hinbauan penerapan serta penegakan protokol kesehatan covid-19 5M dan pengamanan kegiatan ibadah di GPDI Kuala bisa dilihat hasilnya yaitu mereka beribadah sangat khidmat karena merasa aman dan nyaman, kemudian pelaksanaan himbauan Protokol Kesehatan Covid-19 5M yang disampaikan kepada Jemaat juga sudah dilaksanakan oleh warga yaitu mereka sudah menggunakan masker yang baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, menjaga jarak (phisical distancing), menjauhi kerumunan dan saat pulangpun mereka sudah membatasi mobilitas, kemudian kami sampaikan juga etika saat bersin, batuk maupun buang dahak/meludah, saat kami meyampaikan himbauan protokol kesehatan dari pihak gereja dan jemaat cukup antusias untuk melaksanakan protokol kesehatan ini saat ibadah terlihat warga sembelum masuk gereja mencuci tangan dan sudah memakai masker, menjaga jarak serta pihak gereja juga sudah menyediakan thermo gun”, penuturannya Bang Edy. (BW GATUBIMA)