
Karo-Surakaro.com. Kamis 09/06/2022, Serda Yayat Sudrajat yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 01/Barusjahe Kodim 0205/Tanah Karo diperintahkan oleh Danramil 01/BJ Kapten Inf Jonson E. Sembiring pada Rabu Malam (08/06) mulai pukul 19.00 WIB selesai Shalat Magrib, hingga pukul 21.30 WIB agar melaksanakan Komsos (Komunikasi Sosial) untuk mempererat hubungan bersilaturahmi dengan warga dan guna mendapatkan perkembangan sitruasi informasi Ipoleksosbud Hankam di desa binaannya yang akhir-akhir perekonomiannya sudah mulai membaik, tidak lupa sambil menyampaikan himbauan Protokol Kesehatan dan membagikan masker kepada warga sebagai upaya untuk mencegah kembalinya wabah penyakit menular seperi covid-19, demam berdarah dan hepatitis akut di wilayah binaannya sebagai dukungan terhadap Pemda Kab. Karo yang berusaha mempertahankan Status Karo Zona Hijau Covid-19.

Kegiatan Komsos yang laksanakan Serda Yayat Sudrajat dengan warga yang ada di Toko Obat, Kedai Kopi, Kedai Bakso, Mini Market dan Kios Ponsel yang ada di Dusun Tigajumpa Desa Sukajulu Kecamanatan Barusjahe Kabuapten Karo-Sumut, dan disela-sela perbincangan dengan warga Yayat menyampaikan ajakan hidup sehat menjaga lingkungan bersih dan sehat, juga himbauan protokol kesehatan dan pembagian masker, tujuannyapun sudah jelas yaitu agar wilayah binaannya terbebas dari wabah penyakit mencegah dan memutus penularan dan penyebaran wabah penyakit, yang bisa membawa efek buruk terhadap kehidupan terutama pada perekonomian.

Saat di Toko Obat Hawai, Serda Yayat Sudrajat mengatakan malam ini saya melaksanakan Komsos dengan warga desa binaan serta mengajak warga menerapkan hidup sehat menjaga lingkungan bersih dan sehat, juga himbauan protokol kesehatan dan pembagian masker, kemudian saya juga sampaikan kepada warga apabila merasa kurang sehat dan menunjukan gejala kondisi tubuh semankin melemah segera berobat dan memeriksanakan di ke tempat layan kesehatan seperti Puskesmas, Klinik maupun langsung ke Rumah Sakit supaya cepat ditangani, kemudian kami dalam bersilaturahmi dengan warga maupun menyampaikan himbauan tetap memakai cara pendekatan humanis serta berbahasa sederhana mudah dimengerti agar warga mengerti, menerima dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ikhlas serta mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi sesuai porsi kesehatan”, kata Yayat menutup keterangannya. (BW GATUBIMA)