Karo-Surakaro.com. Senin 11/07/2022. Destinasi wisata yang ada di Tanah Karo salah satunya adalah Kota Berastagi wisata yang banyak dikunjungi waistawan maupun warga Tanah Karo sendiri, oleh sebab itu kota ini rawan terhadap peneyebaran wabah penyakit, untuk memutus dan mencegah kembalinya wabah penyakit diwilayah binaan sehingga pihak Koramil 03/Berastagi Kodim 0205/Tanah Karo di wilayah binaannya terus berupaya dan berusaha dilakukan secara bersinergi dengan pihak Polsek maupun Pemerintah Kecamatan.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembagian masker, himbauan protokol kesehatan maupun tracing warga yang terkena wabah penyakit dan penyeprotan disinfektan, dalam menyikapi hal tersebut Danramil 03/Berastagi Lettu Arm Sudirman Sinulingga memerintahkan para Babinsanya termasuk Sertu Irwansyah Tarigan, untuk melaksanakan Komsos pembagian masker dan himbauan protokol kesehatan, pada hari ini (27/06), sasaran warga dan wisatawan binaan yang sedang di Taman Mejuah-juah Berastagi, Kedai Jagung dan Café, Toko Baju dan Cendera Mata Pasar Buah Berastagi, di Jl. Gundaling Kelurahan Gundaling-I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumut.
Sambil melaksanakan kegiatan Komsos Sertu Irwansyah Tarigan mengatakan, saya melaksanakan Komsos sambil membagikan masker dan himbauan protokol kesehatan ini disampaikan kepada warga dan wisatawan agar mereka tidak lupa dan tetap mematuhinya kata Sertu Irwansyah Tarigan, kemudian himbauan yang disampaikan yaitu tetap menggunakan masker yang baik dan benar di ruangan tertutup, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak (phisical distancing) dengan orang sakit, serta apabila kondisi tubuh terasa kurang sehat segera berobat ke Puskesmas maupun tempat pelayanan kesehatan terdekat, saat inipun kami juga memberikan masker kepada warga.
Kami sebagai Babinsa maupun petugas dari Polsek Berastagi dan Pemerintah Kecamanatan berharap upaya yang dilakukan ini dapat diterima dan menjalankan masyarakat serta protokol kesehatan ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena mencegah wabah penyakit tidak bisa hanya dilakukan oleh petugas dari pemerintahan saja, tapi diperlukankan partisipasi masyarakat sendiri secara sadar dan sukarela mematuhi aturan, semoga dengan dukungan dan kerjasama semua, dapat mempertahankan status Karo Zona Hijau Covid-19, Status Karo Zona Aman Hepatitis dan Karo Daerah Bebas Demam Berdarah,” kata Bang Lamri. (BW GATUBIMA)
