Babinsa Kodim 0205/TKKodim 0205/TKKomsos Babinsa Kodim 0205/TKKomunikasi SosialPeternakanPMKPolres Tanah KaroTNIWarta

KOMSOS CEK PMK SAPI MILIK WARGA DESA BINAAN OLEH BABINSA KORAMIL 01/BARUSJAHE.

KOMSOS CEK PMK SAPI MILIK WARGA DESA BINAAN OLEH BABINSA KORAMIL 01/BARUSJAHE.

TNI, Kodim 0205/TK, Babinsa Koramil 01/Barusjahe, Komsos, Cek PMK Hewan, Barusjahe, Karo
167Views

Karo-Surakaro.com. Jumat 26/08/2022. Saat ini para Babinsa TNI dalam melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) banyak ragamnya dari mulai8 silaturahmi sampai pengeceka hewan ternak dari terserangnya wabah penyakit yaitu penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi.

Kegiatan pencegahan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di Kabupaten Karo terus dilaksanakan secara bersinegi sampai ke tingkat kecamatan yaitu antara Dinas Peternakan  Kecamatan, Koramil dan Pihak Polsek  termasuk di Kecamatan Tiganderket  terus dilaksanakan, seperti pada hari ini (26/08) yang dilakukan Serma Mangontang Harianja  Babinsa Koramil 01/Barusjahe  Kodim 0205/Tanah Karo diperintahkan Danramil Kapten Inf Jonson E. Sembiring untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan sapi yang berada di Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumut.

Kegiatan yang dilakukan yang dilaksanakan oleh Serma Mangontang Harianja untuk mengetahui kesehatan bagi hewan ternak sehubungan sedang mewabahnya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sebagai langkah pencegahan mewabahnya PMK pada hewan ternak milik warga desa binaan yaitu Desa Sukajulu melakukan pengecekan PMK hewan ternak Sapi sebanyak 16 ekor milik Bapak Agus.

Serma Mangontang Harianja mengatakan “Maksud kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah virus PMK dengan melihat langsung hewan peternak yang kemungkinan adanya ciri-ciri hewan tersebut terjangkit virus PMK, sehingga segera dilakukan upaya pencegahan dan penanganan oleh petugas berwenang, karena itu pihaknya mengimbau warga maupun peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya, serta mengantisipasi datangnya hewan ternak sapi, kambing dan kerbau dari wilayah lain”, katanya Bang Harianja.

Kemudian penyakit PMK ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau melempuh di mulut, lidah, gusi, luka pada kulit sekitar kuku, bahkan kuku bisa terlepas, keadaan tersebut tentunya akan membuat hewan ternak pincang dan tidak mau makan serta lebih sering berbaring, jika melihat hal tersebut segera melapor kepada petugas”, jelasnya Bang Harianja.

Juga saya menghimbau kepada warga agar jangan takut melaporkan ke petugas, jika didapati kesehatan hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba dengan ciri-ciri keluar air liur berlebihan, lepuh, (lesi pada gusi), luka pada kuku (kuku terlepas), lepuh pada mukosa mulut, lepuh  (lesi pada lidah), dan untuk sementara dari hasil pengawasan, dan pengecekan langsung dari Babinsa serta petugas terkait lainnya, untuk hewan ternak sapi semuanya dalam kondisi sehat belum ditemukan adanya tanda-tanda virus PMK” piungkasnya Bang Harianja. (BW GATUBIMA)

Tinggalkan Balasan