Karo-Surakaro.com. Sabtu 08/10/2022. Komunikai Sosial (Komsos) terus dilaksankan oleh Babinsa Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/Tanah Karo yang dalam pelaksanaan sambil melakukan pencegahan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak serta membatu membersihkan kandang dan memeberi pakan terkan, seperti pada hari ini (08/10) yang dilakukan sesuai perintah Danramil Kapten Inf Judika Naibaho agar Serma Justiaman Lingga sebagai Babinsanya melakukan pemeriksaan terhadap hewan sapi di Desa Binaannya yaitu di Desa Tigapanah dan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo-Sumut.
Babinsa Koramil 02/Tigapanah Serma Justiaman Lingga melaksanakan kegiatan Komsos sambil pencegahan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak adalah untuk mengetahui kesehatan bagi hewan ternak adanya kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, maupun babi sebagai langkah pencegahan mewabahnya PMK, dan khusus di Desa Tigapanah Dusun-II melaksanakan pengecekan terhadap sapi sebanyak 20 ekor milik Bapak Andri Tarigan yang dirawat oleh Bapak Bastanta Sitepu.
Selesai kegitan Serma Justiaman Lingga memberikan keterangan “Bahwa tujuan kegiatan ini dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/Tigapanah untuk pemeriksaan hewan peternakan milik warga desa binaan Desa Sukajulu, supaya terhindar dari penyakit, terutama Penyakit Mulut dan Kuku, selain itu, dirinya meminta kepada peternak hewan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan pakan ternak maupun lingkungan sekitar tempta penggembalaan, supaya tidak terkena waban PMK, dan saya laporkan kepada Danramil bahwa hasil pemeriksaan PMK hewan ternak sapi sebanyak 20 ekor milik Bapak Andri Tarigan sehat dan tidak ada yang mnejadi suspect PMK”, kata Lingga.
Lingga juga mengatakan pemeriksaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak peliharaannya harus tetap dilaksanakan warga, juga dilakukan secara berkoordinasi dengan petugas, apabila ternaknya terjangkit penyakit segera memberitahukan kepada perangkat desa maupun instansi terkait agar tidak segera ditangani dan tidak menyebar ke hewan yang lain dengan ciri-ciri keluar air liur berlebihan, lepuh, (lesi pada gusi), luka pada kuku (kuku terlepas), lepuh pada mukosa mulut, lepuh (lesi pada lidah), juga Jika penyakit PMK ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau melempuh di mulut, lidah, gusi, luka pada kulit sekitar kuku, bahkan kuku bisa terlepas, keadaan tersebut tentunya akan membuat hewan ternak pincang dan tidak mau makan serta lebih sering berbaring, jika melihat hal tersebut segera melapor kepada petugas”, pungkasnya Lingga. (BW GATUBIMA).
