Karo Info

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tawarkan 3 Desa Menjadi Desa Budaya Karo

183Views
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tawarkan 3 Desa Menjadi Desa Budaya Karo, saat diskusi bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, Di Cafe Jabu Berastagi, Kec. Berastagi, Kab. Karo, Jumat (09/10/2020)

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tawarkan 3 Desa Menjadi Desa Budaya Karo

Karo-Surakaro.com
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R. Manuhutu, menyampaikan dalam upaya pengembangan Pariwisata Kabupaten Karo, meminta kepada Pemkab Karo terus berbenah dalam menciptakan iklim suasana daya tarik melalui pembangunan yang bernuansa budaya karo seperti model zaman dulu.

Menurutnya objek wisata di Kabupaten Karo, ada 3 desa yang dapat memiliki daya jual bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba, terlebih dahulu singgah ke lokasi jika telah tertata dengan baik.

“Ketiga desa itu, Desa Pengambatan, Desa Lingga dan Desa Dokan, ini benar benar bisa disulap menjadi desa budaya,” ucapnya saat berdiskusi dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, didampingi Kadis Pariwisata Munarta Ginting dan Sekretaris Eva Angelina Sembiring, di Cafe Jabu, Kec. Berastagi, Kab. Karo, Jumat (09/10/2020) malam.

Lanjutnya saat ini tinggal pihak Pemkab Karo, harus mampu menyediakan tempat yang diusulkan. Maka akan difasilitasi ke Kementerian PUPR Pusat, agar program pembangunan desa budaya tersebut dapat dibangun di 3 desa tersebut dengan anggaran APBN. Contoh program tersebut sudah ada di desa Siallagan Samosir tomok yang sudah dikerjakan.

Menyahuti hal tersebut Bupati karo Terkelin Brahmana, SH MH angkat bicara selama ini juga sudah ada rumah adat siwaluh jabu di Desa Dokan dan Desa Lingga, namun Pemkab Karo tidak dapat mengembangkan dikarenakan keterbatasan anggaran.

“Bila anggaran APBN dapat membantu Pemkab Karo, kami sangat setuju dan mendukung program tersebut. Untuk memperluas desa budaya yang sudah ada guna melengkapi dan memenuhi kekurangan yang belum ada. Sebab lambang ciri khas kebudayaan suku karo seperti rumah adat siwaluh jabu sekarang ini jarang ditemui karena sudah langka dan hampir punah,” ungkapnya.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tawarkan 3 Desa Menjadi Desa Budaya Karo, saat diskusi bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, Di Cafe Jabu Berastagi, Kec. Berastagi, Kab. Karo, Jumat (09/10/2020)

Lanjutnya tentu dengan adanya dukungan dari pihak Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami Pemkab Karo akan segera mengeksekusi lokasi yang diminta melalui dinas terkait, agar minimal tahun depan segera dibangun pihak pusat.

Sementara Kadis Parawisata Munarta Ginting menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat dengan ketiga desa ini, agar pembangunan desa budaya terealisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakt sekitar dengan banyaknya kunjungan ke tiga desa yang akan dijadikan objek wisata kelas dunia.

“Pihaknya optimis tahun 2020 ini usulan sudah kita masukkan ke dinas kementerian PUPR pusat sesuai arahan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan minimal tahun 2021 Desa Budaya identik dengan kampung budaya dan pembangunan rumah adat siwaluh jabu bernuansa zaman dulu,” ujarnya. (Dhany/RP)

 

Tinggalkan Balasan