Karo-Surakaro.com. Sabtu 19/09/2020. Pelaksanaan himbauan protokol kesehatan, pengendalian penumpukan warga dan pembagian masker di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumut dilaksanakan oleh Serma T. Telaumbanua Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo, kegiatanpun dilaksanakan bersama dengan rekan lain yaitu Sertu Hormat Ginting dan Sertu Jemmy Rombe Lambaran yang juga masih Babinsa Koramil 04/SE.
Himbauan protokol kesehatan dan pengendalian penumpukan warga bertujuan adalah agar warga melaksanakan agar menerima, mengerti dan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, adapun himbauan tersebut yaitu 3M Mengenakan masker yang baik dan benar, Mencuci tangan mengunakan sabun di air bersih yang mengalir atau bisa juga memakai hand sanitizer, Menjaga jarak dalam beraktivitas/kerja (phisical distancing), hindari kontak fisik (bersalaman dan bersentuhan), beretika saat batuk bersin membuang dahak/meludah, kemudian apabila merasa kurang sehat serta menunjukan gejala mirip terjangkit covid-19 segera berobat ke Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
Serma T. Telumbanua menjelaskan bahwa sasaran kegiatan himbauan protokol kesehatan serta pengendalian penumpukan warga dan pembagian masker di Desa Ndokum Siroga, tepatnya di persimpang jalan, kedai kopi, kedai nasi, kedai kelontong, mini market, Bank/ATM, toko pupuk dan bengkel, kegiatan ini kami laksanakan untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19, kami juga dalam menyampaikan himbauan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan pendekatan dengan keakaraban agar warga mengerti dan melaksanakan protokol kesehatan dengan sukarela, terkait penerapan kebiasaan masih dianggap warga aneh dan tidak biasa, namun demi melindungi warga binaan dari penyebaran covid-19, kami terus melakukan kegiata tersebut kadang kami juga bergambung dengan instasi lain dalam menghimbau protokol kesehatan, juga mendukun upaya Pemda Kabupaten dalam upaya merubah status Karo Zona Merah Covid-19 menjadi Karo Zona Hijau Covid-19”, Telaumbanua menutup penjelannya. (BW GATUBIMA)