Covid-19KesehatanKomunikasi SosialTNIWarta

BABINSA KORAMIL 04/SIMPANG EMPAT LAKSANAKAN HIMBAUAN PROTKES KEPADA JEMAAT GBKP DESA NDOKUM SIROGA

BABINSA KORAMIL 04/SIMPANG EMPAT LAKSANAKAN HIMBAUAN PROTKES KEPADA JEMAAT GBKP DESA NDOKUM SIROGA

Covid-19, Kesehatan, Komunikasi Sosial, TNI, Warta
159Views

Karo-Surakaro.com. Minggu 08/11/2020.  Serka Martua Sihombing Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo melaksanakan kegitan pembinaan desa, kali ini yang dilaksankaan adalah himbauan protokol kesehatan kepada warga desa binaannya, saat melaksanakan ibadah minggu di Gereja GBKP Ndokum Siroga Jl. Kutabuluh  Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumut.

Tujuan kegiatan himbauan protokol kesehatan yang dilakukan untuk  mengajak warga agar melaksanaakan disiplin protokol kesehatan dimulai dari warga binaannya akan memasuki lokasi gereja sampai saat ibadah minggu maupun saat akan pulang, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19.

Penjelasan dari Serka Martua Sihombing tentang pengendalian penumpukan warga dan himbauan kesehatan ini sudah dikoordinasikan dengan Pendeta dan Pengurus Gereja GBKP Ndokum Siroga maupun jemaat, agar kegiatan penegakan protokol kesehatan berhasil dan dilaksanakan warga binaan dengan sukarela, sehingga  warga terbiasa melakukannya sehingga bisa mencegah dan menangkal penularan Covid-19.

Dari Pihak Gereja GBKP Ndokum Siroga dan Jemaat warga binaan sangat antusias menyambut baik kegiatan ini terbukti mereka sudah membuat tempat cuci tangan permanen, menyediakan Thermo Gun, Masker standart kesehatan dan mengatur jarak duduk di dalam gereja, bahkan warga binaan ketika saya tanya apa saja protokol kesehatan 4W yaitu Wajib menggunakan masker yang baik dan benar, Wajib mencuci tangan menggunakan sabun di air bersih mengalir atau mengunakan hand sanitizer, Wajib menjaga jarak (phisical distancing) dan Wajib menghindari kerumunan, himbauanpun disamapaikan mengunakan pendekatan yang baik dan mengunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti maupaun bahasa daerah setempat (Bahasa karo) sehingga mereka akan menerimanya serta sukarela melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” Bang Hombing menutup pembicaraan. (BW GATUBIMA)

Tinggalkan Balasan